Palembang — Audensi PT. Jala Nusa Telematika, Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia, PT. Satata Neka Tama, dan PT. Djaya Sampoerna Net dengan Sekretaris Daerah Banyuasin, Ir. Erwin Ibrahim, ST., MM., MBA., IPU., ASEAN. Eng dalam rangka Program Transformasi Digital Kota dan Desa Digital Mandiri digelar di Hotel Alts Palembang, Kamis (31/07/2025).
Dalam kesempatan ini, Sekda Erwin didampingi oleh Kepala Dinas Kominfo. SP, Dr. H. Salni Pajar, S. Ag., M. Hi, Kepala Dinas PMD Banyuasin, Rayan Nurdinsyah, S. STP., M. Si dan Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Aminuddin, S. Pd, S. IP., M. Si.
Erwin menjelaskan bahwa di Kabupaten Banyuasin masih 67 titik yang masih blank spot, di daerah tersebut masih membutuhkan peran serta multi stake holder dalam mendigitalisasi daerah tersebut di Kabupaten Banyuasin.
Selain untuk menghilangkan blank spot, akan ada upaya menumbuhkan ekonomi terutama yang berbasis digital, seperti konten kreator dan membuka peluang pembelajaran edukasi UMKM naik kelas, permodalan dan pemberdayaan masyarakat melalui Bumdes, serta memberdayakan siswa SMK dalam rangka membuka lapangan pekerjaan berbasis digital.
Melalui kesepakatan ini akan kita lakukan implementasi dan pengembangan konsep transformasi digital di bidang revitalisasi infrastruktur pasif telekomunikasi, infrastruktur broadband telekomunikasi dan data center tepi (Edge Data Center), dibidang layanan broadband internet desa, dibidang literasi dan pemanfaatan layanan digital secara produktif dan di bidang inisiasi program pengembangan konsep dan tata kelola serta penyiapan SDM untuk mendukung Banyuasin Smart Regency.
Erwin berharap ini dapat berjalan dengan baik tidak hanya sekedar wacana dan tidak hanya sekedar prasasti yang setelah ditanda tangani selesai tapi ada karya nyata terutama dalam pemberdayaan masyarakat dan pertumbuhan ekonomi.
Mewakili Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), Muhammad Yunus mengungkapkan bahwa langkah ini adalah upaya untuk mensinergikan sumber daya dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi serta inovasi yang diarahkan untuk perbaikan kinerja, melibatkan partisipasi masyarakat serta upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui program transformasi digital dan program desa digital mandiri.
“Kami siap untuk bersama Pemerintah Kabupaten Banyuasin mewujudkan desa digital mandiri seiring dengan pemberdayaan masyarakat dan tentu akan meningkatkan roda ekonomi di desa tersebut, ” tutupnya.(Ahmad)