Panen Raya IP 200 Terus Ditingkatkan Lumbung Pangan Oleh Bupati Dan Wabup Banyuasin.

 

KARANG AGUNG ILIR — Dalam upaya meningkatkan perekonomian daerah berbasis Pertanian dalam Banyuasin Prima, Bupati Banyuasin, Dr. H. Askolani, SH., MH dan Wakil Bupati Banyuasin, Netta Indian, SP bersama Gubernur Sumatera Selatan, Dr. H. Herman Deru, SH., MH melakukan Panen Raya IP 200.

Panen Raya ini juga diikuti oleh masyarakat dan gabungan Kelompok Tani Desa Majuria, Kecamatan Karang Agung Ilir, Jum’at (25/07/2025).

Askolani memaparkan bahwa untuk realisasi tanam pada Musim Tanam 2024
komoditas padi di Kabupaten Banyuasin adalah 240.634 Ha, dengan produksi sebanyak 948.089 ton GKG setara 544.445 ton beras dan membuat Kabupaten Surplus Beras sebanyak 465.593 ton Beras berdasarkan rilis dari Badan Pusat Statistik Republik Indonesia.

Sejauh ini, angka sementara BPS Tahun 2025 Produksi Padi Gabah Kering Giling sampai dengan Juli 2025 adalah : 1.007.155
ton GKG dari 2,3 Juta ton Gabah Kering Giling yang diproduksi oleh Provinsi Sumatera Selatan dan sudah melampaui realisasi gabah tahun 2024.

“Hal inilah menyebabkan Banyuasin naik Peringkat 3 Nasional. Ini merupakan angka yang sangat besar yang menempatkan Kabupaten Banyuasin sebagai Penghasil Gabah Terbesar dan menjadikan Banyuasin sebagai Lumbung Pangan, sehingga dengan momentum hari ini dengan sudah masuknya Musim Tanam 3 atau IP 300 kita dapat terus meningkatkan tambah tanam kita agar dapat berkontribusi terhadap peningkatan produksi baik peningkatan Indeks Pertanian (IP) dan Provitas, ” jelas orang nomor satu di Banyuasin ini.

Bupati Banyuasin juga menegaskan Kabupaten Banyuasin sangat mendukung program swasembada pangan, sejauh ini Pemerintah Kabupaten Banyuasin bekerja sama dengan Pemerintah Pusat dan Provinsi, pada Tahun 2025 memprogramkan peningkatan produksi padi dengan sasaran luas tanam padi seluas 238.543 Hektar.

“Terima kasih atas dukungan yang luar biasa dari Gubernur Sumsel, Bapak Herman Deru yang saat ini juga ikut bersama kita melakukan panen padi IP 200, kami mohonkan lagi kepada Pak Gubernur optimalisasi lahan, bantuan alsintan dan benih di Karang Agung Ilir. Alhamdulillah, saya juga didampingi oleh Wakil Bupati, Ibu Netta, ” tutupnya.

Gubernur Sumsel Herman Deru dalam. Sambutannya menyatakan kebanggaannya kepada Kabupaten Banyuasin yang telah menjadi nomor 3 nasional sebagai penghasil gabah terbesar. Untuk optimalisasi lahan tentu akan terus diupayakan, bantuan alsintan dan benih agar dapat menghasilkan panen yang tinggi.

“Insha Allah kita optimis Sumsel makin terus maju dalam menopang swasembada pangan di skala provinsi dan nasional, kita bekerja bersama, bahu membahu mewujudkan Indonesia Swasembada Pangan,’ singkatnya.(Ahmad)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *